lembar-lembar diary
kutepis debu dan bau anyir yang membelenggumu
kusibak lembar demi lembar kenangan dari masa lalu
yang masih tersimpan
dalam jejak pena ukiranku dahulu
tersusun rapi
baris-baris kalimat dari lubuk hatiku
seulas senyum terarah padamu
scene demi scene memori diotakku
berputar mengikutimu
aku tersenyum pilu
karna lukisanku didalammu
mengingatkanku pada masaku dahulu
terimakasihku.......
kau simpan kenanganku yang indah-buruk
dimasa lalu
sebagai pengingat
gagalku dulu untuk kini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar